Tanggung Jawab Sosial suatu Bisnis
Benturan dengan
Kepentingan Mayarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan
antara masyarakat dengan perusahaan. Hal ini dapat terjadi pada berbagai
tingkat perusahaan (besar, menengah maupun perusahaan besar). Benturan ini
terjadi karena perusahaan menimbulkan polusi baik udara, air, limbah, dan
lainnya. Klasifikasi aspek pendorong dalam menunaikan tanggung jawab sosial,
maka perusahaan dituntut untuk mematuhi etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya
etika bisnis :
Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat
seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup
besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan untung-rugi usaha
Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi pebisnis yang
melibatkan rasa, karsa, karya yang ikut mendorong diciptakanya etika bisnis
yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manejemen terbuka hubungan industrial
pancasila, pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan
contoh penerapan manejemen yang berorientasi hubungan kemanusian.
Aspek Bisnis
Aspek yang terdapat pada studi kelayakan proyek atau bisnis
yang terdiri dari berbagai aspek yang sudah disebutkan di atas antara
lain :
· Aspek
hukum; Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun
yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk seperti: perijinan
(sertifikat, NPWP, SIUP setempat, dan lain sebagainya).
· Aspek
sosial ekonomi dan budaya; Berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada
masyarakat karena adanya suatu proyek.
· Aspek
pasar dan pemasaran; Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk
yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut, seperti potensi pasar, jumlah
konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk
membeli, daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup
tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa
lalu, pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih
sebagian pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh
strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.
· Aspek
teknis dan teknologi; Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin,
atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, lay out, dan
pemilihan teknologi yang sesuai
.
· Aspek
manajemen; Berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya
.
· Aspek
keuangan; Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi
pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.
Dorongan Tanggung Jawab
Sosial
Kebijakan CSR kami didasarkan pada 7 pilar dan
mendefinisikan praktek terbaik untuk mengadopsi dalam transaksi bisnis dengan
seluruh pemangku kepentingan Aden Layanan, termasuk pelanggan, pemasok,
karyawan, dan masyarakat, untuk lebih alamat masa depan.
Tanggung Jawab Kami Perusahaan Komite memastikan Aden Layanan mendefinisikan dan menerapkan kebijakan perusahaan yang bersangkutan mengenai standar etika dan tanggung jawab perusahaan.
Tanggung Jawab Kami Perusahaan Komite memastikan Aden Layanan mendefinisikan dan menerapkan kebijakan perusahaan yang bersangkutan mengenai standar etika dan tanggung jawab perusahaan.
1. KARYAWAN
Aden Layanan bertujuan untuk menyediakan tempat yang bagus untuk bekerja, kaya akan keragaman dan bakat: kami memupuk perbedaan individu dan kesempatan yang sama untuk semua, meningkatkan partisipasi karyawan, mendorong pengembangan profesional, dan karyawan dukungan kesejahteraan.
Kami juga mendukung perlindungan dan pelestarian hak asasi manusia di tempat kerja dan dibimbing oleh prinsip-prinsip dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan International Labour Organization (ILO) Konvensi Inti. Komitmen kami adalah demikian diwujudkan dalam Kode Etik dan dalam kebijakan sumber daya manusia dan praktek.
Kami juga terlibat dan melengkapi seluruh karyawan kami untuk membangun pemikiran dan praktek keberlanjutan ke dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
2 .NASABAH
Layanan Aden tempat penting pada tantangan untuk membawa kepuasan kepada pelanggan setiap hari. Kami mengantisipasi perkembangan pasar, dan terus berinovasi untuk memberikan layanan baru dan solusi yang melampaui harapan pelanggan kami.
Kami juga berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja kita dan kita mencari solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Itulah mengapa kami survei pelanggan kami setiap tahun untuk mengidentifikasi setiap wilayah membutuhkan perbaikan.
3 .PEMASOK
Untuk mengamankan sumber lokal yang memadai, kami bertujuan membangun kemitraan jangka panjang dengan pemasok utama, dengan mempromosikan dialog yang berkelanjutan dengan mereka.
Aden Services Supplier Kode menetapkan standar minimum yang kita meminta pemasok kami untuk menghormati dan mematuhi, dengan mencapai spesifikasi dan persyaratan minimum.
Kami melakukan penilaian pemasok awal sebelum mendaftarkan mereka ke dalam daftar pemasok yang lebih disukai.
Kami juga melakukan audit berkala untuk memantau dan memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip ini setelah mereka memiliki status ini pemasok pilihan, untuk memastikan mereka tetap memenuhi standar kualitas kami.
4 . ETIKA & PERILAKU BISNIS
Layanan Aden memastikan peraturan etik sedang dimiliki oleh semua orang di perusahaan.
Aden Layanan menghormati hukum dan peraturan negara tempatnya beroperasi dan melarang segala bentuk korupsi. Integritas, transparansi dan peningkatan kinerja melalui inovasi dan manajemen ketat secara terus menerus memberi inspirasi perilaku dan tindakan kita.
Nilai-nilai ini membimbing kita dalam keputusan kita, sebagai kepercayaan stakeholder 'dan kepercayaan sangat penting bagi keberhasilan kami.
5 . KEAMANAN PANGAN & KUALITAS
Pada Aden Layanan, kami berusaha untuk memastikan bahwa makanan yang kita melayani di kantin klien kami dan kafetaria aman, telah tumbuh dan diproduksi di bawah kondisi yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan dan bahwa hal itu sesuai dengan undang-undang nasional dan kesepakatan.
pemasok kami kode etik, menyatakan persyaratan minimum, kami mengharapkan untuk produk makanan.
Layanan Aden bersertifikat ISO 9001:2000 dan kami suplemen standar ISO dengan sistem keselamatan dan kualitas dikembangkan secara khusus untuk bisnis kami. Kami menaruh perhatian besar terhadap proses HSE dan telah mengembangkan rencana untuk menangani dan mencegah bahaya keamanan pangan (HACCP), untuk mematuhi praktek-praktek yang bertanggung jawab dan memastikan komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan.
Kami juga membantu konsumen kami untuk membuat pilihan makanan informasi dengan membuat informasi nutrisi tersedia dalam cara yang mudah dimengerti, dan kami menawarkan berbagai macam pilihan lezat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami dan rasa.
6. LINGKUNGAN
operasi Aden Layanan 'tidak, secara umum, menghasilkan banyak polusi.
Namun kami bertujuan untuk meningkatkan profil lingkungan perusahaan kami dengan mengelola berbagai dampak lingkungan langsung dan tidak langsung berkaitan dengan operasi kami. Saat ini kami fokus pada beberapa isu kunci: mengendalikan air dan konsumsi energi, mengurangi limbah dan praktek daur ulang mengadopsi.
Kantor kami disertifikasi dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Eco asosiasi Roots & Shoots (a Jane Goodall asosiasi).
Meningkatkan kesadaran karyawan lingkungan juga merupakan bagian dari pelatihan awal bahwa masing-masing staf kami terima saat mereka mulai bekerja di Aden Layanan.
7 . KOMUNITAS
Dengan operasi di beberapa negara, kami selalu merekrut karyawan lokal, sehingga menawarkan kesempatan kerja upah-produktif untuk keluarga lokal.
Kami mendorong cabang-cabang lokal kami mengandalkan bila memungkinkan pada penyedia lokal, khususnya petani untuk produk segar. Pada hari ini, lebih dari 70% produk kita menggunakan dibeli secara lokal.
Kami juga memberdayakan orang-orang kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat lokal dengan mempromosikan dua cara kegiatan keterlibatan masyarakat; program investasi komunitas yang fokus pada relawan karyawan, dan program pemberian amal.
Dalam dorongan dari solidaritas sosial, Aden Jasa telah memilih untuk mendukung Junior Chamber Prancis dan inisiatif dengan anak yatim piatu dan penyandang cacat mental (Lupakan-aku-bukan program), serta asosiasi seperti "Anak Madaifu" atau sumbangan pakaian untuk program relokasi Crowne.
Penanggulangan Bencana
Setelah gempa bumi Sichuan yang melanda sebagian besar wilayah Sichuan pada Mei 2008, Aden Layanan mengirimkan tim bantuan khusus di sana untuk memberikan bantuan logistik kepada para korban dan disumbangkan untuk proyek rekonstruksi.
Etika Bisnis
Istilah
Etika diartikan sebagai
perbuatan standar (standard of conduct) yang memimpin individu dalam
membuat keputusan. Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang
salah dan pilihan moral yang dilakukan oleh seseorang. Etika bisnis tersebut
meliputi etika dalam berinteraksi, yaitu:
1. Interaksi
dengan konsumen
2.
Interaksi dengan produsen lain
3.
Iklan terhadap anak-anak
4.
Iklan jasa professional
5.
Iklan rokok, minuman yang memabukan
6.
Etika dan suppliers
7.
Etika terhadap pesaing
8.
Etika hubungan dengan karyawan
9.
Etika hubungan dengan public (Buchori Lama 168-176:1988).
Jenis-jenis Sistem Perekonomian:
A. Hubungan
antara bisnis dengan Konsumen
Bentuk hubungan
antara perusahaan bisnis dengan konsumen yang terjalin dengan baik, sehingga
terbentuk suatu keharmonisan. Bisnis yang berlaku jujur terhadap konsumen, dan
tidak memanfaatkan konsumen.
B. Hubungan
antara bisnis dengan Karyawan
Bentuk hubungan
ini meliputi : penerimaan ( recruitmen ), latihan ( training ), promosi,
transfer, demosi maupun pemberhenti ( termination ). Dimana semua bentuk
hubungan tersebut harus dijalan secara objektif dan jujur.
C. Hubungan
antar bisnis
Pemberian
informasi hubungan yang terjadi diantara perusahhan, baik perusahaan
kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya.
D. Hubungan
antara bisnis dengan investor
Pemberian
informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan
bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghimdari pengambilan keputusan
yang keliru. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan.
E. Hubungan
antara bisnis dengan Lembaga Keuangan
Jawatan pajak
pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan
penyusunan laporan keuangan. Pelaksanaan tanggung jawab social merupakan
penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti
etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep stakcholder yang
berlawan dengan konsep stockholder.
Bentuk-bentuk TanggungJawab Sosial Suatu Bisnis
Pelaksanaan
hubungan industrial pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja
Bersama ( KKB ) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan
pengusahan dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur
kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah
cuti, tunjangan hari raya,dan pakaian kerja.
Analisi dampak lingkungan (AMDAL)
AMDAL adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/ atau kegiatan.
Dasar hukum AMDAL adalah PP No.27/ 1999 yang didukung oleh paket keputusan menteri lingkungan hidup tentang jenis usaha dan/ atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL dan keputusan kepala BAPEDAL tentang pedoman penentuan dampak besar dan penting.
Dasar hukum AMDAL adalah PP No.27/ 1999 yang didukung oleh paket keputusan menteri lingkungan hidup tentang jenis usaha dan/ atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL dan keputusan kepala BAPEDAL tentang pedoman penentuan dampak besar dan penting.
Tujuan dan sasaran AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha
atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak
lingkungan hidup. Dengan melalui studi AMDAL diharapkan usah dan / atau
kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara
efisien, meminimumkan dampak negatip dan memaksimalkan dampak positip terhadap
lingkungan hidup.
Umumnya yang bertanggung jawab terhadap koordinasi proses pelaksanaan AMDAL adalah BAPEDAL (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan).
Umumnya yang bertanggung jawab terhadap koordinasi proses pelaksanaan AMDAL adalah BAPEDAL (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan).
Penerapan
prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Penekanan pada
faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi
menjaga keselamatan, seperti topi pengaman,masker pelindung maupun pakaian
khusus lainnya. Hal ini dilakukan karena keselamatan pekerja juga merupakan
tanggung jawab suatu perusahaan, dan yang harus diingat adalah pekerja
merupakan asset perusahaan.
Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik
negara dan perkebunan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar sebagai inti dan
motor penggerak perkebunan, dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan
kecil di sekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
Sistem “Bapak
angkat dan anak angkat”
Sistem ini
melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai
mitra kerja. Sehingga antara mereka terbinalah hubungan kerja yang menuntut
profesionalisme dan tanggung jawab sosial. Terkadang hal ini menyebabkan
masalah kepada pengusaha besar, maka dari itu dibutuhkan kesadaran tinggi akan
tanggng jawab dalam pelaksanaannya.
REFERENSI:
http://candygloria.wordpress.com/2010/12/15/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
http://id.wikipedia.org/wiki/Studi_kelayakan_bisnis
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.referenceforbusiness.com/management/Comp-De/Corporate-Social-Responsibility.html
http://my154n.wordpress.com/2009/12/30/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar